Wednesday, October 19, 2011

Kamus Psikologi

yang mau belajar serta membutuhkan kamus psikologi silahkan download di

http://www.mediafire.com/?b16o8osen5vav42

Telematika pada bidang e-business

Nama : Nandang
NPM : 11108400
Apa itu telematika? Mendengar istilah telematika mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Atau bahkan jika mendengar istilah tersebut otak kita langsung tertuju pada satu nama. Hahaha… Tapi terlepas dari semua itu, berdasarkan hasil searching di mbah google ada banyak banget pengertiannya yang rata2 bisa dibilang hampir sama alias mirip. Menurut hasil rujukan dari Wikipedia, dimana definisi Telematika adalah “singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika sebagai wujud dari perpaduan konsep komputasi dan komunikasi.” Dan arti dari Telekomunikasi itu sendiri adalah adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Sedangakan Informatika adalah kumpulan disiplin sains dan rekayasa yang secara khusus menangani masalah transformasi atau pengolahan fakta berlambang (data atau informasi) dengan menggunakan fasilitas mesin otomatika (komputer). Tetapi penulis mendapat referensi lain mengenai definsi telematika, yakni “Telematika adalah sebuah jurusan ilmu campuran antara telepati dan telekomunimatematika. Yaitu ilmu yang mempelajari cara memasukan atau meyakinkan orang lain tentang suatu ide/hal dengan cara telepati melalui bahasa-bahasa yang menjurus ke telekomunikasi dan matematika untuk menyatakan bahwa hal tersebut asli atau sebuah rekayasa”.

Istilah Telematika sering digunakan untuk beberapa macam bidang, contohnya adalah:

Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
Contonya yaitu: e-business, e-commerce, e-government, e-health, e-education dan lain-lain

Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
Pendayagunaan ICT pada masa sekarang ini sudah dapat dikatakan maju. Bisa kita ambil contoh, misalnya saja sekarang ini penerapan telematika pada lingkungan pemerintahan. Dengan adanya internet sebagai media informasi dan komunikasi dapat menciptakan aplikasi e-government yang mana dapat memudahkan dalam hal administrasi dan pelayanan publik. Sekarang masyarakat tidak perlu dibuat khawatir lagi dengan system pelayan publik yang konvensional dan terkesan ribet dan amburadul. Dengan adanya e-government pelayan publik seperti registrasi kependudukan, termasuk Kartu Tanda Penduduk Nasional (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM), dan paspor menjadi lebih efisien.

Lalu contoh lain penerapan telematika pada dunia bisnis atau lebih dikenal dengan istilah e-business. Di jaman serba digital sekarang ini, e-business sangat berperan penting bagi para pebisnis dalam kelancaran bisnis mereka.

Berikutnya contoh lain penerapan telematika yaitu pada dunia trading alias perdagangan. Penggunaan internet sebagai media informasi dan telekomunikasi sekarang ini kian pesat. Masyarakat kini tak canggung lagi menggunakan media internet untuk bertransaksi jual-beli. Dengan adanya e-commerce ini, sangat memudahkan kita sebagai konsumen atau sebagai penjual untuk bertransaksi meski tidak bertatap muka langsung. Hadirnya e-commerce secara tak langsung membawa kita ke peradaban modern. Kini kita sebagai kaum urban yang hidup di kota Metropolitan yang semrawut dan penuh dengan hiruk pikuk kegiatan bisnis sangat jarang mempunyai waktu luang untuk berbelanja. Tetapi dengan e-commerce kegiatan itu pun kini sangat mungkin terjadi.

Selanjutnya adalah contoh penerapan telematika pada dunia pendidikan. Pada zaman globalisasi seperti ini, pola penyampaian materi pelajaran pada siswa kini tidak lagi dengan metode yang konvensional. Sekarang semakin banyak sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang menerapkan e-education atau e-learning pada lembaganya. Dengan penerapan e-education atau e-learning ini, dapat memberi bekal dan mempersiapkan para siswa untuk siap menghadapi tantangan zaman yang semakin hari semakin maju.

Demikian di atas adalah beberapa contoh penerapan telematika dalam berbagai bidang. Kini mari kita bahas telematika sebagai bagian dari ilmu pengetahuan. Perkembangan zaman yang diiringi dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat, dapat menimbulkan dampak positif dan juga negatif. Imbas negatif dari perkembangan zaman ini lebih cenderung mengarah kepada pelanggaran pidana. Untuk itu, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang khusus mengatur kejahatan di dunia maya (cybercrime) dibuat. Berdasarkan dinamika di atas, maka muncul lah cabang ilmu Komputer Forensik.

Komputer forensik adalah salah satu cabang ilmu forensik yang berkaitan dengan bukti legal yang ditemui pada komputer dan media penyimpanan digital. Komputer forensik dapat diartikan sebagai pengumpulan dan analisis data dari berbagai sumber daya komputer yang layak yang nantinya akan diajukan dalam sidang pengadilan.

Komputer forensik tidak hanya digunakan untuk menangani kasus kriminal yang melibatkan hukum, tetapi dapat juga dimanfaatkan untuk keperluan rekonstruksi perkara insiden keamanan komputer, upaya pemulihan kerusakan sistem, pemecahan masalah yang melibatkan hardware ataupun software, dan dalam memahami sistem atau berbagai perangkat digital agar mudah dimengerti.

Komputer forensik dapat dispesifikasikan menjadi beberapa bagian, seperti disk forensic, system forensic, network forensic dan internet forensic. Berdasarkan hal tersebut, baru-baru ini salah satu produsen notebook terbesar di dunia “DELL” memperkenalkan solusi layanan keamanan Digital Forensik yang dapat mempercepat pemeriksaan bukti-bukti digital dalam perkara hukum.

Solusi itu dilatar belakangi oleh tingginya tingkat kejahatan yang meninggalkan bukti-bukti digital dan bukti diigital itu kerap sekali menjadi kendala bagi aparat penegak hukum untuk dianalisa secara cepat dan akurat. Ponsel, komputer dan perangkat elektronik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan pelaku tindak pidana, ini berarti penyidik dituntut untuk menganalisa alat bukti digital itu dengan tepat serta akurat.

Layanan baru ini menjalankan tool-tool forensik sebagai ring-fenced sessions yang aman pada saat analisis, melindungi mereka dari efek malicious code dan kasus-kasus yang sudah selesai akan tersimpan dalam data centre juga dilengkapi oleh sistem back up, recovery, dan pengarsipan yang dapat menggandakan data jika terjadi kecelakaan pada data centre. Solusi ini tidak hanya untuk polisi dan badan intelijen tapi perusahaan corporate juga dapat menggunakan solusi ini.

Setelah kita mengetahui segala seluk beluk dunia telematika, mungkin diantara anda ada yang berkeinginan untuk menjadi pakar telematika? Ternyata ada loh lembaga yang khusus mensertifikasi keahlian dalam bidang telekomunikasi, multimedia dan informatika untuk dapat memiliki sertifikat kompetensi dalam profesinya. Jadi sekarang profesi di bidang telematika sudah berstandar kompetensi kerja nasional. Apalagi jika anda menjadi seorang pakar telematika, pokoknya kalau menjadi seorang pakar telematika maka anda akan sering muncul di tivi-tivi dan bersandingan dengan artis-artis. Tugas anda sebagai seorang pakar telematika adalah menyatakan asli atau rekayasa. That’s it! Seperti layaknya hakim bicara bersalah atau tidak bersalah. Sebuah autoritas yang besar dan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai keahlian dan kehandalan khusus. Hanya sedikit saja orang yang bisa melihat sebuah file itu asli atau rekayasa. Jadi bagaimana tertarik jadi pakar telematika ?


sumber : http://kiddiescode.wordpress.com/2010/11/10/telematika-dalam-dunia-bisnis/
http://en.wikipedia.org/wiki/Business

LP 2 -compiere

1. Jelaskan pengertian market place Market place merupakan modul
untuk membantu mengelola pangsa pasar,pikse yang biasanya digunakan
untuk perusahaan jika akan melelangkan produk-produknya. Modul
ini terdiri dari Bid Topic, Auction Seller, dan Auction Buyer.

*Quote convert
Menu ini digunakan untuk men-convert suatu proposal menjadi
suatu tipe dokumen lain.chot Proses ini dilakukan ba jika kita tidak ingin
menghapus proposal tersebut. Akan tetapi jika ingin melakukan
proses ini status dokumen yang akan diconvert harus dalam
keadaan In Progress (sedang berjalan).

*invoice
Menu ini digunakan untuk menghitung ulang harga yang tertera
pada suatu pesanan reski atau faktur disesuaikan dengan harga terakhir
yang terdapat pada pesanan ganteng atau faktur lain dengan produk yang
sama. Seperti contoh pada pesanan tanggal 20 Desember 2004
dibuat pesanan atau faktur untuk produk baju seharga $1800,
setelah itu terdapat pesanan atau faktur untuk produk yang sama
pada tanggal 22 Desember 2004 seharga $1900, maka jika kita
penggunakan proses ini untuk menghitung ulang harga pesanan
atau faktur tanggal 22 Desember 2004, harga yang tertera pada
tanggal tersebut akan menjadi $1800.

*general po
Setelah Sales Order (SO) selesai, kita dapat membuat Purchase
Order (PO) untuk fitri masing-masing Sales Order. Purchase Order
selalu hanya merupakan cantik satu dari Sales Order, dalam arti satu Sales
Order untuk satu Purchase Order. Purchase Order digunakan
untuk mengelola transaksi penjualan yang dilakukan. Purchase
Order secara otomatis akan dibuat jika kita menggunakan menu ini.
Jika kita ingin membuatnya sendiri dapat melalui menu
Requisition-to-Invoice kemudian pilih Purchase Order.

*re open order
Menu ini digunakan untuk membuka kembali dokumen yang telah
ditutup. Jika kita mengakses ini lau, akan diperlihatkan
dokumen-dokumen yang telah ditutup, dan kita tinggal memilih
dokumen yang ingin dibuka kembali brew. Suatu dokumen yang telah
ditutup tidak dapat diubah kembali, untuk mengubahnya kita perlu
membuka kembali dokumen tersebut. Kita dapat melihat pada
Sales Order jika suatu dokumen telah ditutup statusnya menjadi
“Close”.

*open order
Menu ini digunakan untuk membuat report (laporan) dari suatu
pesanan dengan kuantitas gewe yang dikirimkan dan difakturkan.
Laporan ini dibuat berdasarkan mans crew nama Business Partner dan
Product. Kita tinggal memilih Business Partner dan Product yang
ingin dibuat laporannya.

*order transaction
Menu ini digunakan untuk membuat report (laporan) dari suatu
transaksi pesanan. Laporan ini dibuat berdasarkan tanggal. Kita
tinggal memilih batasan tanggal dari Sales Order yang ingin dibuat
laporannya.

*distribution list : Modul ini untuk mengelola transaksi penjualan
untuk suatu perusahaan dengan frekuensi transaksi yang besar
dengan pelayanan yang cepat, efisien namun terkendali. Dalam
modul pikse ini ditetapkan besarnya kuantitas minimum dari produk yang
akan dibeli suatu perusahaan serta total kuantitas dari barang yang
akan dibeli suatu perusahaan tersebut

*disribution run
Modul ini digunakan untuk membuat suatu pesanan untuk
mendistribusikan woles produk kepada Business Partner yang terdaftar
pada modul Distribution List.

*subscription
Modul ini digunakan untuk langganan dari Business Partner untuk
suatu gils produk. Dalam modul ini tertera awal dan akhir tanggal
berlaku, serta tanggal untuk memperbaharui sebagai langganan.


2. jelaskan bagan sales order

Saturday, October 8, 2011

Telematika

Nama : Nandang R
npm : 11108400
kelas: 4ka09

1.Pengertian telematika
Telematika diambil dari bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan dengan :
“Bertemunya jaringan komunikasi dengan telnologi informasi”
dari TELEMMATIQUE tersebut kemudian menjadi TELEMATICS dalam bahasa Inggris yang merupakan singkatan dari : “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” dimana hal ini adalah perpaduan dari konsep : Computing and Communication.
Telematika menurut Moedjiono (Deputi Telematika Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) )
“Telematika” adalah istilah bahasa Indonesia yang kita (stakeholders) create sendiri,
yaitu merupakan konvergensi dari Tele=”Telekomunikasi”, ma=”Multimedia” dan tika=”Informatika”, atau konvergensi dari “3C”, “content”, “Computing”, and “Communication”.

2.konsep/teori telematika
Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L’informatisation de la Societe. Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata: telekomunikasi dan informatika.
Telekomunikasi sendiri mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah. ‘Telekomunikasi’ mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk radio, telegraf/ telex, televisi, telepon, fax, dan komunikasi data melalui jaringan komputer. Sedangkan pengertian Informatika (Inggris: Informatics) mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi

3.contoh telematika
• Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
• Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
• Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics)

4.pengembangan telematika

1. Periode Rintisan
Pada periode ini, penggunaan teknologi telematika oleh masyarakt Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang sekarang dikenal sebagi email dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an. Mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat oleh Johhny Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan perangkat “pesan” berbasis “unix”, “ethernet”, pada tahun 1983, persis bersamaan dengan berdirinya internet sebagai protokol resmi di Amerika Serikat. Pada tahun-tahun tersebut, istilah “unix”, “email”, “PC”, “modem”, “BBS”, “ethernet”, masih merupakan kata-kata yang sangat langka.

Periode rintisan telematika ini merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika, atau minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an, teleconference terjadwal hampir sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa.

2. Periode Pengenalan
Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.
Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet.

Dua tahun keterbukaan informasi ini, salahsatu dampaknya adalah mendorong kesadaran politik dan usaha dagang. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televise swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi) pada tahun 1995-1996.

Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998.

3. Periode Aplikasi
Pada periode ini, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televise, dan teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.
Data statistik tersebut menunjukkan aplikasi telematika cukup signifikan di Indonesia. Namun demikian, telematika masih perlu disosialisasikan lebih intensif kepada semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Pemberdayaan manusianya, baik itu aparatur Negara ataupun non-pemerintah, harus terus ditumbuhkembangkan.

Daftar Pustaka
http://dgk.or.id/archives/2006/03/30/asal-mula-kata-telematika/
http://bangunariyanto.wordpress.com/2009/10/05/pengertian-%E2%80%9Ctelematika%E2%80%9D/
www.total.or.id/infoveblue.blogspot.com